Lapas Terbuka Kelas IIB Jakarta

Profesional Integrity, Honesty, and Respect

Ayo Kerja, Kami PASTI!

Berupaya memberikan pelayanan yang PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif)

be SMART!

Melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Petugas Pemasyarakatan dengan "SMART"

Good Teamwork Skills

SDM yang handal, profesional dan beintegritas

Mengedepankan Pembinaan Kemandirian

Pembangunan pola pikir (mindset) kemandirian melalui pembinaan ketrampilan yang sesuai dengan minat dan bakat narapidana

Togetherness

Membangun hubungan yang sinergis, saling menghormati dan memupuk kebersamaan

22 April 2016

Lapas Terbuka Jakarta Ajak Masyarakat Gelar Aksi Donor Darah


Jakarta –  Lapas Terbuka Jakarta  kembali gelar aksi donor darah, Jumat (22/04). Sukses adakan aksi donor darah beberapa bulan lalu, Lapas Terbuka tergerak untuk lakukan aksi serupa di Klinik Pratama Lapas Terbuka Jakarta. Ketua panitia aksi donor darah, Indah Siswanty menyebutkan kegiatan ini  merupakan bentuk kerjasama rutin antara Lapas Terbuka Dengan PMI DKI Jakarta. "Bukan tidak mungkin  akan kita agendaakan lagi aksi serupa di waktu mendatang secara rutin" tegas Indah.Dengan mengusung tema "Share your blood, share your LoveKepala Lapas Terbuka Jakarta, Itun Wardatul Hamro juga turut ambil bagian dalam aksi Donor Darah ini. Beliau mengapresiasi kegiatan ini dan menghimbau seluruh pegawai untuk berpartisipasi mendonorkan darah
Dalam kesempatan itu, Kalapas menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pendonor yang budiman atas partisipasinya dalam aksi Donor darah di Lapas Terbuka Jakarta. “Pada hari ini, masih dalam semangat hari kartini kami yang bekerjasama dengan PMI sangat berterimakasih atas partisipasi bapak dan ibu yang telah mendonorkan darah.” Ujar Itun saat meninjau aksi donor darah di ruangan Klinik Pratama Lapas Terbuka Jakarta. ”Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini dapat membantu PMI dalam menyediakan darah bagi masyarakat yang membutuhkan” tambahnya.
Menanggapi aksi donor darah, Dokter pada Klinik Pratama, dr Indy Oktavia mengatakan bahwa Kegiatan Donor Darah memiliki Banyak sekali manfaat.”Setetes darah sangat berarti, dengan mendonorkan darah kita dapat menyelamatkan nyawa sesama ”.ujarnya.
Dalam Aksi Donor Darah ini telah terdaftar 45 peserta yang terdiri dari para pegawai Lapas Terbuka Kelas IIB Jakarta, Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP), Akademi Imigrasi (AIM) , Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementrian Hukum dan HAM RI serta dari masyarakat disekitar lingkungan Lapas Terbuka Jakarta dan berhasil mengumpulkan sebanyak 39 kantong darah. (ASG)

Kontributor : Heru
Editor : Arif
Foto : Fauzi

18 April 2016

Apel Bersama, Kalapas Tegaskan Tidak Ada Kompromi Untuk Narkoba

Lapas Terbuka Jakarta – Usai mendapat arahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kalapas Terbuka Jakarta dalam apel pagi bersama menginstruksikan seluruh petugas untuk waspada dan bekerja keras mencegah masuknya narkoba dalam Lapas. Apel bersama diikuti oleh seluruh staf, petugas jaga dan warga binaan pemasyarakatan dilaksanakan di aula Lapas Terbuka Jakarta, Senin pagi (18/04).



Dalam sambutannya, Itun Wardatul Hamro menyinggung isu peredaran narkoba di Lapas serta peran BNN dalam inspeksi mendadak yang sedang gencar dilakukan bersama Kementerian Hukum Dan Ham. “Tidak jarang rekan-rekan kita yang turut diamankan oleh BNN karena positif mengkonsumsi narkoba” ungkapnya. Beliau selalu menghimbau kepada seluruh petugas untuk taat dan patuh pada aturan dan instruksi pimpinan terkait pelaksanaan tugas pengamanan lapas.
Meski tidak mengizinkan narapidana dengan tindak pidana narkoba melaksanakan asimilasi di lapas terbuka, sebagaimana tercantum dalam tercantum dalam surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan nomor : E.PR.07.03-725 tanggal 05 Desember 2003, perihal Operasionalisasi Lapas Terbuka Jakarta, bukan tidak mungkin barang terlarang dapat ditemui di lapas. “kita antisipasi, Lapas Terbuka punya banyak pintu, narkoba bisa masuk dari jalur mana saja” lanjut Itun.
Sebagai bentuk tindak lanjut arahan Menteri Hukum dan Ham untuk meminimalisasi narkoba dalam lapas, Kalapas menyebutkan dalam waktu dekat akan melaksanakan tes urin kepada seluruh pegawai dan narapidana di Lapas Terbuka Jakarta. Beliau menegaskan akan memecat tanpa terkecuali kepada setiap pegawai yang berafiliasi dengan narkoba, baik mengkonsumsi maupun berperan mengedarkan narkoba. “Tidak ada kompromi, jika ditemukan hasil urin positif ya langsung dipecat” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas menginstruksikan kepada seluruh jajaran nya untuk meningkatkan kewaspadaan denganmemperketat pengawasan dan pengontrolan keluar masuknya barang terlebih barang bawaan yang dibawa pengunjung. Apel bersama kemudian diakhiri dengan menyerukan komitmen untuk melawan narkoba dan menindak tegas penyalahgunaan narkoba di Lapas Terbuka Jakarta. (AS)




Foto : A. Fauzi
Editor : Arif Sugianto



7 April 2016

Belajar di Lapas Terbuka Jakarta, CPNS KEMENKUMHAM: Seperti Kamar Kost


Jakarta – Lapas Terbuka Jakarta menerima kunjungan dari peserta diklat prajabatan Golongan III di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, Kamis (07/04). Kunjungan diterima langsung oleh Kepala Lapas Terbuka Kelas IIB Jakarta didampingi jajaran pejabat fungsional dan widyaiswara dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM.
Hamdan, Widyaiswara BPSDM Hukum dan HAM, menyebutkan kegiatan ini merupakan bagian dari materi pembelajaran yang diberikan kepada peserta Diklat Prajabatan tentang tugas pokok dan fungsi Lapas Terbuka Jakarta di Lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. “Meskipun dalam melaksanakan tupoksi di unit kerjanya tidak bersinggungan langsung dengan Lapas Terbuka Jakarta, peserta prajabatan juga harus tahu eksistensi Lapas Terbuka Jakarta sebagai salah satu ujung tombak dalam pembinaan narapidana” tegasnya.
Kunjungan yang dilakukan usai apel pagi tersebut disambut baik oleh Kepala Lapas Terbuka Jakarta, Itun Wardatul Hamro. Dalam sambutannya, Itun menekankan kepada calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang sedang melaksanakan pendidikan dan pelatihan prajabatan untuk membuka wawasan seluas luasnya tentang unit-unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, termasuk didalamnya Lapas Terbuka. “Penting bagi CPNS untuk mengetahui tugas pokok dan fungsi UPT sehingga kedepan saling sinergi dalam melaksanakan tugas pada unit kerja masing-masing, dengan begitu tidak ada lagi ego sektoral yang dapat merugikan”ujarnya.
Dalam kunjungannya, peserta diklat prajabatan yang berjumlah 30 orang dari berbagai unit kerja di Lingkungan Kementerian hokum dan HAM langsung diarahkan oleh Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Kegiatan Kerja, Andi Oloan Sibarani ke aula Lapas Terbuka. Peserta diberikan materi mengenai Lapas Terbuka Jakarta.

Andi menjelaskan kepada seluruh peserta bahwa setiap narapidana memiliki hak yang sama untuk melaksanakan asimilasi, namun tidak semua narapidana dapat melaksanakan asimilasi di Lapas Terbuka Jakarta. “Asimilasi di Lapas Terbuka hanya diperuntukkan bagi narapidana dengan kasus pidana tertentu” terang Andi. Merujuk surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan nomor : E.PR.07.03-725 tanggal 05 Desember 2003, perihal Operasionalisasi Lapas Terbuka Jakarta, beliau menjelaskan bahwa narapidana yang dipidana karena melakukan tindak Pidana Terorisme, Narkotika dan prekusor Narkotika, psikotropika, Korupsi, Kejahatan terhadap keamanan Negara, Kejahatan Hak Asasi Manusia yang berat, serta kejahatan transnasional terorganisasi lainnya tidak dapat di tempatkan  Lapas Terbuka.


Setelah diberikan materi, kegiatan dilanjutkan dengan tinjauan langsung ke lapangan untuk mengamati blok hunian dan sarana pembinaan kemandirian yang ada di Lapas Terbuka Jakarta. Dipandu oleh Kepala Pengamanan Lapas Terbuka Jakarta, Sarwo Edy, peserta diajak mengelilingi kamar blok narapidana dan menemui beberapa narapidana yang sedang istirahat. Usai berinteraksi dengan narapidana, peserta diarahkan menuju kolam perikanan mengamati keramba yang ada di samping Aula Lapas kemudian mengamati kumbung jamur, tanaman hidroponik dan peternakan ayam di halaman belakang Lapas.


Peserta tampak antusias mengamati Lapas Terbuka Jakarta, sebagian besar baru mengetahui adanya lapas terbuka di Indonesia. “Banyak hal berbeda yang ditemui di Lapas Terbuka, mulai dari pendekatan pengamanan dengan minimum security nya, Blok Hunian yang tanpa jeruji, hingga pola pembinaan kepada narapidana “tutur Luis. Menurutnya, selain bentuk bangunan lapas yang tidak biasa, ada banyak hal menarik tentang pola pembinaan di Lapas Terbuka Jakarta. ArifSg
resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut