JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Lapas
Terbuka Kelas IIB Jakarta melaksanakan uji narkoba melalui tes urine kepada
seluruh pegawai lapas dan narapidana di aula Lapas Terbuka Jakarta. Senin
(2/5/2016).
Kegiatan ini dimotori oleh tim perawat klinik pratama lapas terbuka Jakarta dan dipimpin langsung oleh Kasi Pemantauan Masyarakat Kota dan Evaluasi BNN, Joko Purnomo, S.Kom, MM. M.Si. beserta tim pelaksana teknis test urine.
Kegiatan ini dimotori oleh tim perawat klinik pratama lapas terbuka Jakarta dan dipimpin langsung oleh Kasi Pemantauan Masyarakat Kota dan Evaluasi BNN, Joko Purnomo, S.Kom, MM. M.Si. beserta tim pelaksana teknis test urine.
Dalam kesempatan
tersebut Kalapas Terbuka Jakarta, Itun Wardatul Hamro, menyampaikan tujuan
diadakannya kegiatan ini tidak lain adalah meningkatkan sinergitas antara Lapas
dengan BNN dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran
Gelap Narkoba (P4GN). Kegiatan tersebut juga dilaksanakan dalam rangka menciptakan
lingkungan kerja yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
Meski tidak dihuni
oleh narapidana khusus narkoba, Kalapas turut melibatkan narapidana dalam
kegiatan tersebut. “Baik Petugas maupun Narapidana, semua diambil sampel urin
kemudian diperiksa langsung oleh BNN” tuturnya. Kalapas yakin Lapas Terbuka Jakarta
terbebas dari ancaman narkoba serta tidak ada yang terlibat dalam upaya
penyelundupan dan penyalahgunaan narkoba.
Meski Demikian, Kalapas
menegaskan adapun nantinya jika ditemukan hasil pengujian yang positif narkoba,
beliau akan menindak tegas sesuai prosedur hukum yang berlaku baik kepada
petugas maupun narapidana sebagai warga binaan, dan akan terus berkoordinasi
dengan pihak BNN.
Kegiatan diawali dengan pemberian sosialisasi tentang bahaya narkoba berikut jenis jenis narkoba yang kerap beredar di Indonesia. Sosialisasi dilakukan oleh tim BNN yang diikuti dengan antusias oleh seluruh petugas dan narapidana di Lapas Terbuka Jakarta.
Kegiatan kemudian dilanjutkan pemeriksaan urin terhadap 66 orang Petugas Lapas dan Narapidana. Pengambilan sampel urine di awali oleh Kalapas Terbuka disaksikan langsung oleh Ketua Tim Pemeriksa BNN dan diikuti oleh jajaran pejabat serta seluruh petugas Lapas berikut sejumlah narapidana.
Kegiatan kemudian dilanjutkan pemeriksaan urin terhadap 66 orang Petugas Lapas dan Narapidana. Pengambilan sampel urine di awali oleh Kalapas Terbuka disaksikan langsung oleh Ketua Tim Pemeriksa BNN dan diikuti oleh jajaran pejabat serta seluruh petugas Lapas berikut sejumlah narapidana.
Kontributor : Arif Sg
Foto : A. Fauzi
0 komentar:
Posting Komentar