Lapas Terbuka Kelas IIB Jakarta
Profesional Integrity, Honesty, and Respect
Ayo Kerja, Kami PASTI!
Berupaya memberikan pelayanan yang PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif)
be SMART!
Melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Petugas Pemasyarakatan dengan "SMART"
Good Teamwork Skills
SDM yang handal, profesional dan beintegritas
Mengedepankan Pembinaan Kemandirian
Pembangunan pola pikir (mindset) kemandirian melalui pembinaan ketrampilan yang sesuai dengan minat dan bakat narapidana
Togetherness
Membangun hubungan yang sinergis, saling menghormati dan memupuk kebersamaan
13 Januari 2017
5 September 2016
Wajah Baru, Semangat Baru, Tantangan baru
PELANTIKAN PEJABAT
ESELON V LAPAS TERBUKA JAKARTA
Lapster.info - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Jakarta, Itun Wardatul Hamro, Bc.IP, S.Sos, M.Si melantik dan mempimpin sumpah janji pejabat eselon V di lingkup Lapas Terbuka Jakarta, Senin (5/9) di Aula Utama Lantai Dasar. Menindaklanjuti Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta Nomor W.10-08.KP.03.03 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI, Kalapas melantik Ari Samanto, A.Md.IP, SH, M.Si. sebagai Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja di Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Jakarta.
Lapster.info - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Jakarta, Itun Wardatul Hamro, Bc.IP, S.Sos, M.Si melantik dan mempimpin sumpah janji pejabat eselon V di lingkup Lapas Terbuka Jakarta, Senin (5/9) di Aula Utama Lantai Dasar. Menindaklanjuti Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta Nomor W.10-08.KP.03.03 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI, Kalapas melantik Ari Samanto, A.Md.IP, SH, M.Si. sebagai Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja di Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Jakarta.
Senyum ceria terlihat pada wajah pejabat yang
baru dilantik. Hening dan Hikmat menambah sakral pelaksanaan pelantikan usai apel pagi. Acara pelantikan yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut dihadiri seluruh pejabat struktural dan staf di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Jakarta, Pejabat struktural dari Rumah Tahanan Negara Kelas I Jakarta Pusat serta undangan lainnya.
Itun Wardatul Hamro dalam
sambutannya berpesan kepada pejabat yang baru dilantik untuk segera
menyesuaikan diri di lingkungan kerja yang baru dan melaksanakan tugas dengan
penuh tanggung jawab. Beliau mengajak seluruh jajarannya agar momentum
pelantikan ini menjadi dorongan dan semangat baru untuk melaksanakan tugas
lebih baik.
Lebih jauh Kalapas berpesan
kepada seluruh pegawai lapas terbuka untuk terus meningkatkan kinerja serta bersama
sama menyelesaikan tugas dan tantangan kedepan dengan penuh semangat. (arifsg)
Selamat bertugas,
bravo lapas terbuka!20 Mei 2016
Peringatan Isra' Mi'raj Di Lapas Terbuka Jakarta dimaknai Sebagai Momentum Berbenah Diri
JAKARTA - Aktivitas pada hari kamis (19/05/2016) di Lapas Terbuka Jakarta
tidak seperti biasanya. Puluhan pegawai dan warga binaan tampak memadati
selasar Masjid At Taubah di lantai dua Lapas Terbuka Jakarta. Suasana khusyuk sangat
terasa saat suara merdu alunan ayat suci al Quran dikumandangkan mengawali
peringatan Isra' Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW di Lapas Terbuka Jakarta. Kegiatan
yang di mulai sejak pagi pukul 10.00 waktu setempat tersebut menghadirkan ustad
Nana Alisyahbana,S.Ag dari Kementerian Agama sebagai pengisi tausiah.
Mengusung tema momentum
meningkatkan kualitas Ibadah dan interospeksi diri dari keteladanan Rasulullah disampaikan
Ustad Nana dengan gaya santai dan komunikatif sehingga menjadi magnet kuat bagi
jamaah untuk mengikuti pengajian dengan penuh semangat.
Dalam tausiahnya ust.
Nana mengajak seluruh petugas maupun warga binaan untuk senantiasa meningkatkan
aqidah keimanan kpd Allah SWT, menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran,
menyayangi orang tua serta konsisten melaksanakan sholat Sunnah.
Tidak kalah menarik,
warga binaan Lapas Terbuka Jakarta juga diberikan kesempatan untuk unjuk gigi
memberikan ceramah singkat mengawali kajian pada pagi hari itu. Tidak membuang
kesempatan, salah satu warga binaan, Sugeng, langsung mengambil tempat dan
menyampaikan ceramah tentang kesadaran untuk melaksanakan sholat tepat waktu
secara berjamaah. Meski disampaikan dengan singkat, Sugeng mendapat apresiasi
dari Kepala Lapas Terbuka Jakarta, Itun Wardhatul Hamro yang dalam kesempatan
tersebut turut menyimak.
Ditemui di sela-sela
kegiatan dinasnya , Itun Wardhatul hamro menyambut baik terlaksananya kegiatan
tersebut. Beliau berpesan agar kegiatan ini bisa menjadi momentum bagi para
pegawai maupun warga binaan berbenah diri, secara totalitas meningkatkan
ketaatan kpd Allah dan Rosululloh serta memberikan segala kemampuan yang
dimiliki demi kemajuan bangsa dan negara.
Kegiatan peringatan
Isra Miraj diakhiri dengan pembacaan doa dan sholat Zuhur Berjamaah dilanjutkan
acara saling berjabat tangan antara petugas dan warga binaan. (ARIF SG)
Foto : Arif Sg
Foto : Arif Sg
2 Mei 2016
Sampel Urine Petugas dan Narapidana Lapas Terbuka Jakarta diperiksa BNN
JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Lapas
Terbuka Kelas IIB Jakarta melaksanakan uji narkoba melalui tes urine kepada
seluruh pegawai lapas dan narapidana di aula Lapas Terbuka Jakarta. Senin
(2/5/2016).
Kegiatan ini dimotori oleh tim perawat klinik pratama lapas terbuka Jakarta dan dipimpin langsung oleh Kasi Pemantauan Masyarakat Kota dan Evaluasi BNN, Joko Purnomo, S.Kom, MM. M.Si. beserta tim pelaksana teknis test urine.
Kegiatan ini dimotori oleh tim perawat klinik pratama lapas terbuka Jakarta dan dipimpin langsung oleh Kasi Pemantauan Masyarakat Kota dan Evaluasi BNN, Joko Purnomo, S.Kom, MM. M.Si. beserta tim pelaksana teknis test urine.
Dalam kesempatan
tersebut Kalapas Terbuka Jakarta, Itun Wardatul Hamro, menyampaikan tujuan
diadakannya kegiatan ini tidak lain adalah meningkatkan sinergitas antara Lapas
dengan BNN dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran
Gelap Narkoba (P4GN). Kegiatan tersebut juga dilaksanakan dalam rangka menciptakan
lingkungan kerja yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
Meski tidak dihuni
oleh narapidana khusus narkoba, Kalapas turut melibatkan narapidana dalam
kegiatan tersebut. “Baik Petugas maupun Narapidana, semua diambil sampel urin
kemudian diperiksa langsung oleh BNN” tuturnya. Kalapas yakin Lapas Terbuka Jakarta
terbebas dari ancaman narkoba serta tidak ada yang terlibat dalam upaya
penyelundupan dan penyalahgunaan narkoba.
Meski Demikian, Kalapas
menegaskan adapun nantinya jika ditemukan hasil pengujian yang positif narkoba,
beliau akan menindak tegas sesuai prosedur hukum yang berlaku baik kepada
petugas maupun narapidana sebagai warga binaan, dan akan terus berkoordinasi
dengan pihak BNN.
Kegiatan diawali dengan pemberian sosialisasi tentang bahaya narkoba berikut jenis jenis narkoba yang kerap beredar di Indonesia. Sosialisasi dilakukan oleh tim BNN yang diikuti dengan antusias oleh seluruh petugas dan narapidana di Lapas Terbuka Jakarta.
Kegiatan kemudian dilanjutkan pemeriksaan urin terhadap 66 orang Petugas Lapas dan Narapidana. Pengambilan sampel urine di awali oleh Kalapas Terbuka disaksikan langsung oleh Ketua Tim Pemeriksa BNN dan diikuti oleh jajaran pejabat serta seluruh petugas Lapas berikut sejumlah narapidana.
Kegiatan kemudian dilanjutkan pemeriksaan urin terhadap 66 orang Petugas Lapas dan Narapidana. Pengambilan sampel urine di awali oleh Kalapas Terbuka disaksikan langsung oleh Ketua Tim Pemeriksa BNN dan diikuti oleh jajaran pejabat serta seluruh petugas Lapas berikut sejumlah narapidana.
Kontributor : Arif Sg
Foto : A. Fauzi
22 April 2016
Lapas Terbuka Jakarta Ajak Masyarakat Gelar Aksi Donor Darah
Jakarta – Lapas Terbuka Jakarta kembali gelar aksi donor darah, Jumat (22/04). Sukses adakan aksi donor darah beberapa bulan lalu, Lapas Terbuka tergerak untuk lakukan aksi serupa di Klinik Pratama Lapas Terbuka Jakarta. Ketua panitia aksi donor darah, Indah Siswanty menyebutkan kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama rutin antara Lapas Terbuka Dengan PMI DKI Jakarta. "Bukan tidak mungkin akan kita agendaakan lagi aksi serupa di waktu mendatang secara rutin" tegas Indah.Dengan mengusung tema "Share your blood, share your Love" Kepala Lapas Terbuka Jakarta, Itun Wardatul Hamro juga turut ambil bagian dalam aksi Donor Darah ini. Beliau mengapresiasi kegiatan ini dan menghimbau seluruh pegawai untuk berpartisipasi mendonorkan darah.
Dalam kesempatan itu,
Kalapas menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pendonor yang budiman
atas partisipasinya dalam aksi Donor darah di Lapas Terbuka Jakarta. “Pada hari
ini, masih dalam semangat hari kartini kami yang bekerjasama dengan PMI sangat
berterimakasih atas partisipasi bapak dan ibu yang telah mendonorkan darah.”
Ujar Itun saat meninjau aksi donor darah di ruangan Klinik Pratama Lapas
Terbuka Jakarta. ”Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini dapat membantu PMI
dalam menyediakan darah bagi masyarakat yang membutuhkan” tambahnya.
Menanggapi aksi donor
darah, Dokter pada Klinik Pratama, dr Indy Oktavia mengatakan bahwa Kegiatan
Donor Darah memiliki Banyak sekali manfaat.”Setetes darah sangat berarti,
dengan mendonorkan darah kita dapat menyelamatkan nyawa sesama ”.ujarnya.
Dalam Aksi Donor
Darah ini telah terdaftar 45 peserta yang terdiri dari para pegawai Lapas
Terbuka Kelas IIB Jakarta, Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP), Akademi Imigrasi
(AIM) , Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementrian Hukum dan HAM
RI serta dari masyarakat disekitar lingkungan Lapas Terbuka Jakarta dan
berhasil mengumpulkan sebanyak 39 kantong darah. (ASG)
Kontributor : Heru
Editor : Arif
Foto : Fauzi
18 April 2016
Apel Bersama, Kalapas Tegaskan Tidak Ada Kompromi Untuk Narkoba
Lapas Terbuka Jakarta – Usai mendapat arahan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia, Kalapas Terbuka Jakarta dalam apel pagi bersama menginstruksikan
seluruh petugas untuk waspada dan bekerja keras mencegah masuknya narkoba dalam
Lapas. Apel bersama diikuti oleh seluruh staf, petugas jaga dan warga binaan pemasyarakatan
dilaksanakan di aula Lapas Terbuka Jakarta, Senin pagi (18/04).
Dalam sambutannya, Itun Wardatul Hamro menyinggung isu peredaran narkoba di Lapas serta peran BNN dalam inspeksi mendadak yang sedang gencar dilakukan bersama Kementerian Hukum Dan Ham. “Tidak jarang rekan-rekan kita yang turut diamankan oleh BNN karena positif mengkonsumsi narkoba” ungkapnya. Beliau selalu menghimbau kepada seluruh petugas untuk taat dan patuh pada aturan dan instruksi pimpinan terkait pelaksanaan tugas pengamanan lapas.
Meski
tidak mengizinkan narapidana dengan tindak pidana narkoba melaksanakan
asimilasi di lapas terbuka, sebagaimana tercantum dalam tercantum dalam surat
Direktur Jenderal Pemasyarakatan nomor : E.PR.07.03-725 tanggal 05 Desember
2003, perihal Operasionalisasi Lapas Terbuka Jakarta, bukan tidak mungkin
barang terlarang dapat ditemui di lapas. “kita antisipasi, Lapas Terbuka punya
banyak pintu, narkoba bisa masuk dari jalur mana saja” lanjut Itun.
Sebagai
bentuk tindak lanjut arahan Menteri Hukum dan Ham untuk meminimalisasi narkoba
dalam lapas, Kalapas menyebutkan dalam waktu dekat akan melaksanakan tes urin kepada
seluruh pegawai dan narapidana di Lapas Terbuka Jakarta. Beliau menegaskan akan
memecat tanpa terkecuali kepada setiap pegawai yang berafiliasi dengan narkoba,
baik mengkonsumsi maupun berperan mengedarkan narkoba. “Tidak ada kompromi,
jika ditemukan hasil urin positif ya langsung dipecat” tuturnya.
Dalam
kesempatan tersebut, Kalapas menginstruksikan kepada seluruh jajaran nya untuk
meningkatkan kewaspadaan denganmemperketat pengawasan dan pengontrolan keluar
masuknya barang terlebih barang bawaan yang dibawa pengunjung. Apel bersama kemudian
diakhiri dengan menyerukan komitmen untuk melawan narkoba dan menindak tegas
penyalahgunaan narkoba di Lapas Terbuka Jakarta. (AS)
Foto : A. Fauzi
Editor : Arif Sugianto
7 April 2016
Belajar di Lapas Terbuka Jakarta, CPNS KEMENKUMHAM: Seperti Kamar Kost
Jakarta –
Lapas Terbuka Jakarta menerima kunjungan dari peserta diklat prajabatan
Golongan III di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, Kamis (07/04). Kunjungan
diterima langsung oleh Kepala Lapas Terbuka Kelas IIB Jakarta didampingi
jajaran pejabat fungsional dan widyaiswara dari Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM.
Hamdan,
Widyaiswara BPSDM Hukum dan HAM, menyebutkan kegiatan ini merupakan bagian dari
materi pembelajaran yang diberikan kepada peserta Diklat Prajabatan tentang
tugas pokok dan fungsi Lapas Terbuka Jakarta di Lingkungan Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan. “Meskipun dalam melaksanakan tupoksi di unit kerjanya tidak
bersinggungan langsung dengan Lapas Terbuka Jakarta, peserta prajabatan juga
harus tahu eksistensi Lapas Terbuka Jakarta sebagai salah satu ujung tombak
dalam pembinaan narapidana” tegasnya.
Kunjungan
yang dilakukan usai apel pagi tersebut disambut baik oleh Kepala Lapas Terbuka
Jakarta, Itun Wardatul Hamro. Dalam sambutannya, Itun menekankan kepada calon
pegawai negeri sipil (CPNS) yang sedang melaksanakan pendidikan dan pelatihan
prajabatan untuk membuka wawasan seluas luasnya tentang unit-unit pelaksana
teknis di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, termasuk didalamnya Lapas
Terbuka. “Penting bagi CPNS untuk mengetahui tugas pokok dan fungsi UPT
sehingga kedepan saling sinergi dalam melaksanakan tugas pada unit kerja
masing-masing, dengan begitu tidak ada lagi ego sektoral yang dapat merugikan”ujarnya.
Dalam
kunjungannya, peserta diklat prajabatan yang berjumlah 30 orang dari berbagai
unit kerja di Lingkungan Kementerian hokum dan HAM langsung diarahkan oleh
Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Kegiatan Kerja, Andi Oloan Sibarani ke aula
Lapas Terbuka. Peserta diberikan materi mengenai Lapas Terbuka Jakarta.
Andi
menjelaskan kepada seluruh peserta bahwa setiap narapidana memiliki hak yang
sama untuk melaksanakan asimilasi, namun tidak semua narapidana dapat
melaksanakan asimilasi di Lapas Terbuka Jakarta. “Asimilasi di Lapas Terbuka
hanya diperuntukkan bagi narapidana dengan kasus pidana tertentu” terang Andi.
Merujuk surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan nomor : E.PR.07.03-725 tanggal
05 Desember 2003, perihal Operasionalisasi Lapas Terbuka Jakarta, beliau
menjelaskan bahwa narapidana yang
dipidana karena melakukan tindak Pidana Terorisme, Narkotika dan prekusor
Narkotika, psikotropika, Korupsi, Kejahatan terhadap keamanan Negara, Kejahatan
Hak Asasi Manusia yang berat, serta kejahatan transnasional
terorganisasi lainnya tidak dapat di tempatkan Lapas
Terbuka.
Setelah
diberikan materi, kegiatan dilanjutkan dengan tinjauan langsung ke lapangan
untuk mengamati blok hunian dan sarana pembinaan kemandirian yang ada di Lapas
Terbuka Jakarta. Dipandu oleh Kepala Pengamanan Lapas Terbuka Jakarta, Sarwo
Edy, peserta diajak mengelilingi kamar blok narapidana dan menemui beberapa
narapidana yang sedang istirahat. Usai berinteraksi dengan narapidana, peserta
diarahkan menuju kolam perikanan mengamati keramba yang ada di samping Aula
Lapas kemudian mengamati kumbung jamur, tanaman hidroponik dan peternakan ayam
di halaman belakang Lapas.
Peserta
tampak antusias mengamati Lapas Terbuka Jakarta, sebagian besar baru mengetahui
adanya lapas terbuka di Indonesia. “Banyak hal berbeda yang ditemui di Lapas
Terbuka, mulai dari pendekatan pengamanan dengan minimum security nya, Blok
Hunian yang tanpa jeruji, hingga pola pembinaan kepada narapidana “tutur Luis.
Menurutnya, selain bentuk bangunan lapas yang tidak biasa, ada banyak hal
menarik tentang pola pembinaan di Lapas Terbuka Jakarta. ArifSg